TUO6BUOpGUd9BUYpGSroBSGiGY==
Light Dark
Koperasi Pintar Tranformasi Koperasi di Era Digital

Koperasi Pintar Tranformasi Koperasi di Era Digital

Daftar Isi
×

SINGARAJA FM,-Untuk tetap relevan dan berdaya saing di era modern, koperasi harus terus berubah.Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Buleleng mengadakan talkshow tentang Sosialisasi Koperasi Pintar (KOPI) dengan tema "Melalui Transformasi Digital, Kita Wujudkan Koperasi Buleleng yang Modern dan Berdaya Saing" untuk menanggapi masalah ini. Acara yang diadakan di Gedung PLUT Buleleng ini dihadari oleh  70 pengurus koperasi aktif dari berbagai industri di Buleleng.

Dewa Made Sudiarta, Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng, pada kamis (04/3/2025),mengatakan bahwa transformasi digital sangat penting untuk koperasi agar lebih modern dan berdaya saing.  Dari 419 koperasi di Buleleng, 81 tidak beroperasi.  Akibatnya, untuk membantu koperasi yang ada berkembang dan memberikan manfaat terbaik bagi anggotanya, perlu upaya nyata. 

Kadis Sudiarta juga menyoroti tantangan utama koperasi saat ini, yakni peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, koperasi harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan terus mengembangkan inovasi agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi anggotanya. 

Sejumlah narasumber ,yakni perwakilan Dekopinda Buleleng, dan pakar teknologi dari PT. Blockchain Technology Nusantara dan DCA Communication, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana transformasi digital sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi bisnis.

Aplikasi Koperasi Pintar adalah salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam talkshow ini. Aplikasi ini meningkatkan efisiensi administrasi dan mempermudah pengelolaan anggota dan pencatatan keuangan.  Koperasi dapat melakukan transaksi online secara praktis berkat keamanan data, penyimpanan dengan enkripsi yang aman berbasis blockchain, otomatisasi laporan keuangan, yang mempermudah dan mempercepat pembuatan laporan, dan integrasi pembayaran digital.

Selain itu, teknologi blockchain juga diperkenalkan sebagai solusi untuk meningkatkan transparansi dan keamanan data koperasi. Dimana sistem ini memungkinkan pencatatan transaksi yang tidak dapat diubah, sehingga meningkatkan kepercayaan anggota koperasi terhadap pengelolaan keuangan.

Program Koperasi Pintar ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendorong percepatan digitalisasi koperasi di seluruh Indonesia. DisdagperinkopUKM Buleleng bersama mitra strategisnya akan terus mendampingi koperasi di Buleleng untuk menjadi modern, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital.



0Komentar

sn
sn
Special Ads