SINGARAJA FM,-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 421 Kota Singaraja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menggelar Malam Apresiasi Seni.
Malam Apresiasi Seni
yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 8 April 2025 ini dibuka secara resmi
oleh Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra
dan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna dengan ditandai penghunusan keris di
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Kelurahan Sukasada, Sabtu
(5/4/2025).
Tampak ribuan
masyarakat tumpah ruah memadati RTH Taman Bung Karno. Masyarakat yang
mendatangi RTH Taman Bung Karno ini berasal dari seluruh penjuru Kabupaten
Buleleng dan datang dari berbagai kalangan. Mereka tampak sangat menikmati
hiburan tradisional yang disajikan di panggung utama. Selain ada hiburan
tradisional, Malam Apresiasi Seni ini juga diramaikan band dan penyanyi lokal.
Masyarakat juga bisa menikmati berbagi kuliner dan berbelanja di UMKM yang
mengikuti pameran.
Bupati Sutjidra
menjelaskan peringatan HUT Ke-421 Kota Singaraja tahun 2025 mengusung tema
“Paripurna Jayeng Wikrama” yang memiliki makna kesempurnaan menuju kejayaan
dalam keunggulan dan keberagaman. Pemerintah beserta seluruh masyarakat di
Kabupaten Buleleng bertekad untuk melebur perbedaan dan keberagaman menjadi satu
untuk rasa cinta kepada Tanah Denbukit (sebutan untuk Buleleng). Momentum ini
akan dijadikan tonggak dalam
melestarikan sejarah lahirnya Kota Singaraja.
“Juga sebagai upaya
untuk menanamkan nilai sejarah perjuangan dan keagungan Raja I Gusti Anglurah Panji
Sakti,” jelasnya.
Di tengah upaya untuk
menjalankan amanat pemerintah pusat melalui kebijakan efisiensi, Pemkab
Buleleng ingin menjadikan hari bersejarah ini sebagai momentum untuk
introspeksi diri. Menyusun perencanaan ke depan yang lebih baik demi mewujudkan
masyarakat Buleleng yang Cager (bisa diandalkan), unggul, solid dan berkelas.
“Berkaitan dengan hal
tersebut, peringatan Hari Lahir Kota Singaraja tahun ini tidak hanya diisi
dengan kegiatan seremonial belaka,” kata Sutjidra.
Sementara itu, Wayan
Koster dalam sambutannya memastikan pembangunan jalan baru atau sering disebut
shortcut Singaraja-Mengwitani berlanjut pada tahun ini. Pembangunan akan
dilanjutkan pada shortcut di titik sembilan dan sepuluh. Saat ini proses sudah
memasuki tender untuk pembangunan tersebut. Rencananya, pembangunan shortcut
ini akan berlanjut hingga titik sebelas dan dua belas.
“Nanti shortcut tembus
sampai Desa Ambengan. Ini akan memberikan kenyamanan para pengguna jalan baik
itu dari Buleleng ke Denpasar dan sebaliknya,” ungkap dia.
0Komentar