SINGARAJA FM,-Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan Wisuda ke-76 dengan meluluskan 1.095 wisudawan yang berlangsung dalam satu sesi, Jumat (21/3/2025). Jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah wisuda Undiksha, melampaui batas maksimal 800 wisudawan dalam setiap periode sebelumnya.
Para lulusan ini
diharapkan tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu
berkontribusi di tingkat nasional dan internasional berkat berbagai program
akademik unggulan dan kerja sama global yang telah dijalankan Undiksha.
Lulusan kali ini
berasal dari berbagai jenjang pendidikan, yakni Diploma 3 (67 orang), Sarjana
Terapan/D4 (15 orang), Sarjana/S1 (772 orang), Magister/S2 (203 orang), dan
Doktor/S3 (38 orang). Selain itu, lima mahasiswa program Fast-Track Undiksha -
Ming Chi University of Technology (MCUT) Taiwan juga mengikuti wisuda secara
daring.
Rektor Undiksha, Prof.
Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd, menegaskan bahwa lulusan Undiksha memiliki daya
saing tinggi dan siap menghadapi tantangan di dunia akademik maupun
profesional. “Kami selalu berkomitmen untuk mencetak sumber daya manusia yang
unggul dan berkarakter. Lulusan Undiksha diharapkan mampu menjadi agen
perubahan di berbagai sektor,” ujarnya.
Sebagai salah satu
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Negeri, Undiksha terus
meningkatkan kualitas akademiknya. Dari 79 program studi yang ada, sebanyak 37
telah terakreditasi A/Unggul. Tahun ini, sekitar 20 program studi tengah dalam
proses reakreditasi menuju predikat Unggul.
Secara internasional,
18 program studi telah memperoleh akreditasi internasional dengan status
Unconditional dan Conditional. Prestasi ini turut mengantarkan Undiksha ke
peringkat ke-20 nasional dalam Scimago Institutional Ranking 2024, sebuah
pencapaian yang semakin memperkuat daya saing lulusan di tingkat global.
Menurut Lasmawan,
Undiksha tidak hanya menyiapkan lulusan untuk pasar kerja nasional, tetapi juga
mendorong mereka agar memiliki pengalaman internasional. Kampus terbesar di
Bali utara ini terus memperluas jaringan akademiknya dengan berbagai program
kerja sama luar negeri.
Pada tahun 2024, tujuh
mahasiswa dikirim ke Ming Chi University of Technology (MCUT), Taiwan, melalui
program Fast-Track (3+2). Sejak program ini dimulai pada 2021, sebanyak 35
mahasiswa telah mengikuti, dengan satu di antaranya melanjutkan ke jenjang
doktoral dan satu lainnya bekerja sebagai asisten riset di MCUT.
Selain itu, pada
September 2025, Undiksha berencana mengirim mahasiswa untuk program double
degree di Angers University, Prancis, dalam bidang Hotel Management. Kemitraan
dengan La Rochelle University juga dibangun untuk program Fast-Track dalam
Computer Science dan Applied Foreign Language. Program ini bertujuan memberikan
pengalaman internasional kepada mahasiswa dan menjadikan Undiksha sebagai pusat
pembelajaran bagi masyarakat global.
Undiksha terus berbenah
untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing tinggi. Salah satu
langkah strategisnya adalah berproses menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum
(PTNBH) guna meningkatkan fleksibilitas dan daya adaptasi dalam menghadapi
perubahan global.
"Melalui berbagai
program yang telah dirancang, Undiksha diharapkan dapat mengakselerasi dirinya
untuk menjadi trend-setter university dan International Reputable University in
Education and Leadership (IRUEL),” ucap Prof. Lasmawan.
Kepada para wisudawan,
Prof. Lasmawan berpesan agar tetap optimis dan tidak menyerah saat menghadapi
tantangan di dunia kerja. “Lulusan Undiksha harus terus berkontribusi di dunia
akademik maupun profesional, serta membawa nama baik almamater di tingkat
nasional dan internasional,” katanya mengakhiri.
0Komentar