 |
SINGARAJAFM,- Indonesia Woodball Association (IWbA) Kabupaten Buleleng mulai mempersiapkan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Pemetaan atlet, persiapan rencana latihan dan pemulihan, dan penentuan tujuan yang harus dicapai adalah beberapa langkah strategis yang telah disusun.Pemetaan atlet yang akan dikirim untuk Porjar dan Porprov Bali 2025 sangat ketat, menurut Sang Made Fernanda Iragraha, ketua IWbA Buleleng. Ia menyatakan bahwa untuk memastikan prestasi yang sama seperti tahun sebelumnya, ia akan terus berusaha mengirimkan atlet yang memiliki potensi untuk mendapatkan medali.
"Kami melakukan pemetaan atlet yang sangat mendalam. Untuk Porjar Bali akan memiliki 28 nomor lomba, terdiri dari 4 nomor untuk kategori SD Pa/Pi, 12 nomor untuk kategori SMP Pa/Pi, dan 12 nomor lagi untuk kategori SMA/K Pa/Pi. Dari 32 atlet yang masuk dalam longlist, nanti akan dipilih 24 atlet yang akan dikirim," ujar Fernanda.
Ia juga menyatakan bahwa IWBA akan berpartisipasi dalam empat belas nomor kompetisi dalam kategori perorangan, ganda, dan tim di Porprov Bali XVI. Untuk Porprov, atlet harus berusia minimal 13 tahun dan maksimal 35 tahun. "Untuk Porprov, kami sudah memiliki longlist sebanyak 26 atlet, dan nantinya akan dipilih 20 hingga 24 atlet definitif yang akan dikirim mewakili Kabupaten Buleleng," katanya.
Ia juga menyatakan bahwa IWBA akan berpartisipasi dalam empat belas nomor kompetisi dalam kategori perorangan, ganda, dan tim di Porprov Bali XVI. Untuk Porprov, atlet harus berusia minimal 13 tahun dan maksimal 35 tahun. "Untuk Porprov, kami sudah memiliki longlist sebanyak 26 atlet, dan nantinya akan dipilih 20 hingga 24 atlet definitif yang akan dikirim mewakili Kabupaten Buleleng," katanya.
Para atlet IWbA Buleleng telah meningkatkan intensitas, durasi, dan volume latihan mereka untuk persiapan. Atlet yang sedang mempersiapkan diri untuk Porjar dan Porprov Bali 2025 akan diawasi dan didampingi oleh enam pelatih profesional. "Kami melakukan latihan rutin pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Kami juga meningkatkan fokus pada program konseling individu dan kelompok untuk memperbaiki fisik, teknik, taktik, dan mental para atlet. Kami ingin memastikan bahwa semua elemen, dari dukungan fisik hingga dukungan moral, telah dipenuhi sehingga para atlet dapat menunjukkan kinerja terbaik mereka di Porjar dan Porprov Bali 2022." tutupnya.
0Komentar